12/04/11

Terapi musik bagi anak berkebutuhan khusus

Musik merupakan rangkaian nada dipadu dengan irama yang mencerminkan perasaan dari si penulis lirik. Musik dianggap mampu membawa perasaan si pendengar maupun si pemusik sendiri. Bahkan, penelitian menemukan bahwa musik dapat meningkatkan tingkat intelegensi seseorang walaupun tidak signifikan.

Nah, bagaimana jika musik diterapkan pada terapi bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Namun, dalam topik kali ini yang dibahas ialah anak-anak berkebutuhan khusus yang mengalami gangguan atau ketidakmampuan (children with disabilities) bukan anak-anak berbakat (gifted).

Children with disabilities adalah anak-anak yang menderita gangguan/ketidakmampuan, baik itu dibawa secara genetik maupun setelah anak tumbuh dan berkembang. Gangguan atau ketidakmampuan itu dapat digolongkan sebagai berikut : gangguan organ indra (sensory), gangguan fisik, retardasi mental, gangguan bicara dan bahasa, gangguan belajar (learning disorder), attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), dan gangguan emosional dan perilaku.

Terapi musik diyakini dapat membantu anak-anak yang mengalami gangguan untuk mengembangkan kemampuan mereka dalam bidang berinteraksi dan berkomunikasi. Terapi musik ini dapat membantu mengembangkan pengembangan bahasa verbal/non verbal si anak dan juga berfungsi sebagai wadah ekpresi kebebasan anak-anak. Terapi musik juga membantu mengembangkan rasa percaya diri, meningkatkan kesadaran sosial, dan mengembangkan kreativitas. Metode ini pertama sekali ditemukan di Amerika pada tahun 1950-an.

Terapi musik pada umumnya ialah memperdengarkan bunyi-bunyian atau musik untuk membangun hubungan antara individu dan terapis guna memunculkan dukungan dan penguatan baik secara fisik, mental, sosial, dan emosi. Terapi musik bukan berarti hanya memainkan musik, tidak, namun juga bagaimana anak-anak ini diterapi dengan bernyanyi bersama sambil mengikuti lirik lagu, dan juga dapat dengan bergerak bebas/menari mengikuti irama secara teratur ataupun tidak.

Terapi musik dilakukan oleh seorang terapis dengan menggunakan ruangan terapi dan media bantu lainnya. Namun, terapi ini dapat dilakukan dimana saja dan oleh siapa saja asalkan bertujuan untuk melatih anak dan juga mengetahui bagaimana melakukan terapi ini pada si anak dengan baik dan benar.

Santrock, John W. (2008). Psikologi Pendidikan, Edisi Kedua. Jakarta: Kencana.
http://www.terapimusik.com/





1 comments:

shaziamumtaaz mengatakan...

Pusat Terapi dan Tumbuh Kembang Anak (PTTKA) Rumah Sahabat Yogyakarta melayani deteksi dini anak berkebutuhan khusus dengan psikolog, terapi wicara, sensori integrasi, fisioterapi, behavior terapi, Renang& musik untuk anak berkebutuhan khusus, terapi terpadu untuk autism, ADD, ADHD, home visit terapi & program pendampingan ke sekolah umum. informasi lebih lanjut hubungi 0274 8267882

Posting Komentar